Reliku gelap si Upik

kelam temaram memekatkan
menyesatkan mata pada malam
bulan menyergap
upik berdiri menyongsong gelap

apa daya cinta dalam genggaman
hati melolong jiwa tak beranjak lega
hanya luka yang mengarak terangi hari
saat matahari tenggelam di dua belah dada dewi

rasa yang terpahat terpatri rapi
meski bulan menyergap
tetap upik berjalan menyongsong gelap, tetap tegak tegap


created at April 08th, 2008.
by zaduna fidaroin

2 ocehan yg masuk:

pudi-interisti said...

Wah...mau nyaingi taufik Ismail ma chairil Anwar ya?

namaku wendy said...

perlu saya pinjemin senter gak? biar gak nubruk2 pas lagi menyongsong gelap:D