Menambah Sub-Domain di Bind9

Humbh, mungkin udah pada tau kali ya kalo cuman nambahin sub-domain di bind9. Yah, cuma buat catatan aja kok. Oke?

Seph. Pertama buka dulu program putty, coz aq enakan ma program ini daripada langsung di komputernya. Udah login?



Sekarang dari direktori home, kita pindah ke direktori bind.

sudo cd /etc/bind/

Atau kalo ada yang naruh file db domainnya di dir lain, masuk ajah. Kalo aq sih untuk db domain aq buatin dir sendiri

sudo cd /etc/bind/zones/
Hm, gini aja, intinya :
IP komp aq:212.40.98.118
file db domain:/etc/bind/zones/domainku.com.db
file rev:/etc/bind/zones/rev.98.40.212.in-addr.arpa

And, untuk nambahin sub-domain, di file db nya :
sudo vi /etc/bind/zones/domainku.com.db
Kita tambahkan baris
zadunaINA212.40.98.118
fidaroinINA212.40.98.118


Di file rev nya :
sudo vi /etc/bind/zones/rev.98.40.212.in-addr.arpa
Kita tambahkan baris
118INNSzaduna.domainku.com.
118INNSfidaroin.domainku.com.


Oiya, jangan lupa direstart ya aplikasi bind9-nya. Seph!

Permalink Wordpress Tidak Jalan

Ketika migrasi atau membangun Wordpress pada sistem Ubuntu Server baik yang fresh install maupun tidak, ada kalanya permalink Wordpress tidak berjalan dengan baik yang ditandai dengan tampilnya pesan kesalahan “Not Found... The requested URL /about was not found on this server.” pada browser ketika kita mengakses link-link internal yang ada pada halaman muka (home).

Dugaan bahwa permalink menjadi penyebab kesalahan semakin kuat jika ternyata semua link-link internal bekerja dengan baik jika setting permalink (Menu Setting >> Permalinks) kita kembalikan ke settingan “Default” (http://www.domainku.com/?p=123). Permasalahan tersebut bisa diatasi dengan beberapa langkah troubleshoot dibawah ini.

Ganti File Permission .httacces menjadi writable


.htaccess merupakan file khusus yang berisi informasi konfigurasi yang harus dijalankan oleh web server untuk direktori dimana file tersebut di tempatkan. Konfigurasi tersebut berlaku hanya untuk direktori tersebut dan semua sub-sub direktori dibawahnya.

Ketika permalink di-set melalui admin (Menu Setting >> Permalinks) adakalanya tidak terjadi perubahan karena settingan yang baru tidak bisa diupdate / ditulis ke file .httaccess di server. Biasanya pesan kesalahan yang muncul adalah :

If your .htaccess file were writable, we could do this automatically, but it isn’t so these are the mod_rewrite rules you should have in your .htaccess file. Click in the field and press CTRL + a to select all.


Oleh sebab itu, sebelum perubahan di update / save maka File Permission .httaccess harus diubah dulu agar writable (777 atau 666).

Mengubah File Permission melalui FTP (Filedzilla) :
Klik Kanan file .htaccess >> File Attributes >> Masukkan 777 pada “Numeric Value”

Mengubah File Permission melalui SSH (putty) :

sudo chmod 777 .htaccess

Jika semua berjalan dengan baik, setelah setting permalink di update pada panel Admin Wordpress maka file .htaccess akan berisi :
Format Rewrite Rule Wordpress ▼
<ifModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase ...
RewriteCond ...
RewriteRule ...
</ifModule>


Contoh Rewrite Rule untuk Custom Structure %postname% ▼
<ifModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /snipcode/
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /snipcode/index.php [L]
</ifModule>


Jangan lupa, setelah perubahan di update / save dan permalink telah berjalan dengan baik, kembalikan File Permission .httaccess menjadi 644

Install dan aktifkan modul mod_rewrite.c pada Apache Server


mod_rewrite merupakan modul dari Server Apache yang memungkinkan permalink / fungsi rewrite urls on the fly terjadi atau sering disebut juga sebagai “URL Rewriting Engine“.
sudo a2enmod rewrite


Silahkan periksa apakah modul tersebut sudah ter-install dengan mengecek keberadaan file “rewrite.load”.
ls /etc/apache2/mods-enabled


Load rewrite.so pada php.ini (opsional)


Php.ini merupakan file konfigurasi untuk php interpreter.

Metode ini digunakan jika tidak bisa me-load module “mod_rewrite” dari apache server (misal bagi pengguna shared hosting) tetapi bisa membuat custom php.ini melalui hosting panel.

Silahkan tambahkan “extension=rewrite.so” pada konfigurasi dengan mengedit file tersebut :
vim /etc/php5/apache2/php.ini


Cari di bagian :
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
; Dynamic Extensions ;
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;


Dan tambahkan menjadi :
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
; Dynamic Extensions ;
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
;
;.......
;
; Note that it should be the name of the module only; no directory information
; needs to go here. Specify the location of the extension with the
; extension_dir directive above.

extension=rewrite.so

Setelah perubahan disimpan, jangan lupa untuk restart service.
sudo /etc/init.d/apache2 restart


Untuk meyakinkan apakah modul mod_rewite sudah diload dan aktif bersama PHP, silahkan buat dan jalankan file phpinfo.php berikut.
<html>
<?php phpinfo(); ?>
</html>

Akan terlihat bahwa “mod_rewrite” merupakan salah satu modul yang diload pada box “Apache2 Handler” bagian “Loaded Modules”.

AllowOverRide All


.htaccess sudah writable, modul mod_rewrite sudah di-enable, setting php.ini sudah diubah namun permalink masih tetap tidak jalan. Selidik punya selidik ternyata webserver Apache akan mengabaikan rewrite rules maupun .htaccess-files jika settingan AllowOverRide pada file konfigurasi situs diset “None”.

Silahkan ubah value AllowOverRide tersebut menjadi “All” dengan mengedit file konfigurasi situs :
vim /etc/apache/sites-available/001-situsku


Cari di bagian :
<directory /var/www/situsku/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
</directory>


Ubah menjadi :
<directory /var/www/situsku/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride All
Order allow,deny
allow from all
</directory>

Setelah perubahan disimpan, jangan lupa untuk restart service.

source : http://202.47.72.251/snipcode/2008/12/10/permalink-tidak-jalan-pada-saat-migrasi-wordpress/