User Mode Linux [UML]

User Mode Linux memungkinkan anda menjalankan beberapa Linux sekaligus dalam satu komputer. Bisa buat coba berbagai distro, latihan networking, bikin virtual server, atau honey-pot (perangkap cracker). Artikel ini memperkenalkan User Mode Linux (UML), dan mencobanya pakai cara paling mudah.

Biar terbayang, anda menjalankan UML sebagai berikut.

1. Pertama, boot Linux biasa, distro apa saja. Ini disebut Linux HOST. Distro host ini tentunya terpasang di partisi harddisk.
2. Lalu silahkan login pakai GUI, jalankan terminal. Dari terminal tersebut, biasanya anda bisa menjalankan berbagai program bukan ? Nah sekarang program yang akan anda jalankan adalah:

tux:$ linux ubd0=root_fs.distro2

Program linux ini sesungguhnya kernel Linux sungguhan, tapi sudah di-patch supaya bisa jalan sebagai program biasa dibawah kernel si HOST. Makanya disebut kernel "user mode".
3. Biar bisa jalan, kernel UML ini perlu distro kedua. Distro kedua ini kita install di suatu file CRAM, bukan langsung di partisi harddisk. File ini disebut root_file_system, anda beritahu ke program linux pakai parameter ubd0=nama_file_foot_fs. Anda bisa pakai distro apa saja buat distro kedua ini, asalkan kompatibel dengan kernel UML.
4. Di layar, akan muncul terminal UML. Anda bisa login di terminal tersebut. Silahkan di periksa, anda sekarang bekerja dengan distro kedua.

Jadi dengan UML, anda bisa punya satu Linux sungguhan (HOST) dan beberapa Linux virtual (UML). Pada masing-masing UML ini, anda bekerja dengan distro komplit, bisa install package baru, konfigurasi networking, main GUI, dll. Asik kan ?


PASANG DAN COBA

Kalau mau main UML, yang perlu anda siapkan adalah sebagai berikut.

* Siapkan hardware yang banyak.
Disamping buat distro host, tiap tambahan satu UML perlu sekitar 32-128 MB RAM, dan 400-2000 MB ruang Harddisk. Tergantung distro dan kelengkapan pasangnya.
* Pasang distro pertama sebagai HOST.
Anda bisa pakai distro apa saja, pasang seperti biasa.
* Pacth kernel HOST pakai mode SKAS
Biar afdol menjalankan kernel UML, kernel HOST perlu di-patch supaya bisa SKAS (Separated Kernel Address Space). Tapi buat coba-coba, tidak usah saja dulu. UML bisa jalan tanpa host SKAS walau performansinya agak menurun.
* Buat Root File System distro kedua.
Nah ini agak ruwet, perlu banyak trik. Untungnya yang sudah siap pakai banyak, silahkan cari di pusat download UML Di situ ada berbagai distro dari Redhat sampai Slackware, dari instalasi minimum cuma DNS sampai komplit dengan GUI. Awas, ukurannya lumayan besar. Buat coba pertama, ambil yang kecil dulu root_fs_toms. Pasang root_fs tersebut di /opt sebagai berikut

root:# cd /opt
root:# cp /download/root_fs_toms1.7.205.bz2
root:# bunzip2 root_fs_toms1.7.205.bz2
root:# chmod 666 root_fs_toms1.7.205

* Pasang kernel UML kompatibel.
Kernel UML ini kernel linux yang sudah dipatch. Anda harus pakai yang kompatibel dengan distro root_fs, bukan dengan distro si host. Misal untuk root_fs Slackware 8.1, pakai kernel UML 2.4.19 dikompile dengan gcc 2.x. Kalau root_fs Slackware 9.0/9.1 pakai kernel 2.4.22 yang dikompilasi dengan gcc 3.x.
Buat coba pertama, download saja kernel UML siap pakai user_mode_linux-2.4.19.5um-0.i386.rpm. Pasang di host sebagai berikut:

root:# rpm -i --nodeps /download/user_mode_linux-2.4.19.5um-0.i386.rpm

* Jalankan UML
Sebagai user biasa, panggil

tux:$ linux ubd0=/opt/root_fs_toms1.7.205

Woohoooo ...
Silahkan login sebagai root, passwordnya root juga. Kalau terkesan boleh coba root_fs yang lain, atau buat sendiri. Susah mau cerita rasanya barengan pakai Redhat, Slackware, Vector Linux di satu Komputer. Pokoknya ... Uenak gila !

LIHAT JUGA

* User Mode Linux Homepage
* User Mode Linux Community
* UML Tutorial

1 ocehan yg masuk:

Kristina Dian Safitry said...

wah, soal linux juga menguasai. salut gw...