Malam berubah. Penuh warna-warni indahnya kembang api yang meledak. Merah, biru, hijau . . . dan yang lainnya. Suara riuh terompet ikut menemani. Sungguh tak terasa, bulan pun berganti. Melangkah ke depan. Melangkah ke arah yang baru. Permulaan tahun yang baru. Yupz . . . tahun 2008 tlah tiba! Meninggalkan tahun 2007 yang baru saja berlalu . . . Happy New Year, ya!
Tak pernah terbayangkan, waktu kini kian berlalu cepat. Tlah kita lewati 12 bulan ini dengan banyak kenangan. Entah itu kenangan yang indah, kenangan bersama keluarga atau dengan si dia, bahkan kenangan-kenangan yang buruk yang telah sengaja tidak sengaja membikin kita ribet. Tapi, apakah dengan ini kita akan melewati, mencoba mengisi dan menghabiskan hari-hari di tahun 2008 dengan hal-hal yang sama? Apakah kita akan tetap berada dalam kungkungan nasib nasib yang seperti itu-itu saja? Bahkan lebih rendah?! Ga berharap gitu kan? Kita pastinya, semua orang berharap, semoga di tahun 2008 ini kita masih diberi ma yang di-Atas berupa keselamatan, kesejahteraan, kemakmuran and whatever lah. Pokoknya yang baek-baek. Dan juga tak lupa, agar kita diberi tambahan kekuatan untuk bersabar di saat menghadapi musibah yang menerpa kita. Entah musibah klas ringan atau sampe yang klas kakap. Tak mungkin kita selamanya berada di atas atau di bawah. Hidup mempunyai lika-liku misteri yang menunggu kita untuk membuka tabirnya. Jalan yang berkelok selalu ada. Tak perlu menunggu datangnya nasib yang berbeda. Cukup jalani saja awal tahun baru ini sampe selesai dengan semangat yang baru, dengan jiwa yang bersih, juga pikiran yang slalu terbuka untuk melihat kenyataan yang ada di depan mata, dan yang tak kalah pentingnya, jangan hanya menunggu dan terus menunggu agar mendapat kesempatan, tetapi, CARILAH! And kalo udah dapet, gunain kesempatan itu sebaek-baeknya buat ngedapetin kesempatan yang lebih besar. Begitulah terus sampe puncak. Tapi, ada tapinya juga loh, kalo udah di puncak jangan lupa untuk meliat 'n' membantu yang di bawah. Jangan mentang-mentang udah di atas, lupa ama yang di bawah. Padahal, sebab ada yang di atas karena ada yang di bawah kan? Tau ga, di dunia ini dikenal ama yang namanya pasangan. Ada kaya ada miskin, ada yang pintar ada yang bodoh, ada suami pasti ada juga yang namanya isteri, dsb. Juga jangan lupa, "selalu ada yang lebih baek dari yang baek". So, jangan sampe deh suka nyombongin diri dengan sesuatu yang belum tentu itu berarti. Ato merasa dirinya lebih sempurna dari yang lain. Karena di dunia ini ga mungkin ada yang sempurna. Apapun itu mempunyai kelemahan. Hanya yang mampu membaca keadaan kemudian mengisinya dengan sesuatu yang tepat, dialah yang menang. Okey?!
Have a nice year, kawan!
Zaduna F. @ 01.09 WIB
1 January 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)